Beberapa Alasan Mengapa Jakarta Merestui Kita

 Seperti remaja tanggung pada umumnya

Kita mencumbu mesra di tengah hiruk-pikuk pekerja

Berputar mengelilingi Blok M

Dengan musik jazz di telinga


Malam hari di Sudirman,

Lagi-lagi kita membicarakan eksistensi manusia

Pengalamanmu, begitu juga aku

Terlalu banyak latar belakang kita yang seirama


Sepertinya tak perlu banyak diksi

Untuk menggambarkan seberapa persen kota ini memberi restu

Sautan klakson seakan memberi celah

Semoga kisah dibangun tanpa ada hambatan


Komentar

Postingan Populer